SWARATARUNA.COM - Ketua IPSI Kota Padang, Zulhardi Z Latif mengadiri malam silahturahmi dengan sasaran Pencak Silat di Kecamatan Koto Tangah yang dihadiri oleh 32 Sasaran Silat, Sabtu (19/9/2020).
Malam silaturrahim yang dilaksanakan cukup meriah dan ramai, dihadiri lebih kurang 500 pendekar yang mengikuti dan memeriahkan acara ini, tidak tanggung-tangung acara ini juga di ikuti oleh pesilat-pesilat yang ada di luar Kota Padang.
Syamsurizal, ketua LPM batipuh panjang dalam sambutannya menyampaikan, bahwasanya saat ini telah hidup kembali sasaran-sasaran yg sudah lama matisuri di Koto Tangah.
"Tentunya ini tidak terlepas dari binaan IPSI Kota Padang khususnya IPSI Kecamatan Koto Tangah, yang selalu memberikan sokongan dan motivasi kepada sasaran-sasaran yang ada di Kota Padang khususnya Kecamatan Koto Tangah," kata Syamsurizal.
Syamsurizal berharap kepada IPSI Kota Padang agar dapat melakukan pembinaan, terutama dalam pemenuhan peralatan serta sarana dan prasarana penunjang latihan, seperti matras, body protector, samsak dll, "Ini perlu untuk meningkatkan semangat anak sasian dan calon atlit kedepan," tambahnya.
Ketua KAN Nagari Koto Tangah Ahlidir Dt Mudo juga menyampaikan kepada seluruh sasaran-sasaran yang belum terdaftar, agar segera mendaftarkan ke IPSI Kota Padang, "Ini berguna agar nantinya sasaran-sasaran ini bisa diberikan bantuan seperti yang di sampaikan oleh ketua LPM tadi," kata Dt Mudo.
Sementara itu, Zulhardi Z Latif selaku ketua IPSI Kota Padang dalam sambutannya mengapresiasi sasaran Dagang Saiyo yg mampu melakukan kegiatan silaturrahim ini.
"Atas nama IPSI Kota Padang saya mengapresiasi sasaran Dagang Saiyo yang bisa mengangkat serta melaksanakan acara malam silahturahmi ini, acara ini sangat ramai dan di hadiri oleh sasaran-sasaran yang ada di Kecamatan Koto Tangah ditambah lagi dengan sasaran dari daerah tetangga," ujar Zulhardi yang kerap di panggil Buya ini.
Seterusnya Buya menyampaikan rasa bangga dengan mengeliatnya seluruh sasaran yang ada di Kota Padang ini, "Dengan aktifnya kembali sasaran-sasaran ini tentunya bisa mengantisipasi atau mengatasi kenakalan-kenakalan remaja seperti narkoba ,tawuran, begal dan masih banyak lain," ujar Buya yang juga sektetaris IPSI Sumbar ini.
Selanjutnya Buya menyampaikan bahwasanya Pencak silat adalah satu satunya olah raga yang berasal dari ranah minang yg harus dilestarikan, "Dan kami akan selalu memberikan bantuan kepada seluruh sasaran-sasaran yang ada di Kota Padang guna untuk mendorong dan melahirkan atlet-atlet yang profesional yang bisa bersaing di kancah nasional, Pencak Silat adalah salah satu warisan Dunia yg berasal dari Minangkabau," papar Buya yang juga Anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Golkar.
Walikota Padang di wakili oleh asisten II Hendrizal menyampaikan, dengan aktifnya sasaran sasaran di Kota Padang secara otomatis sudah membatu kegiatan Pemko Padang.
Seterusnya ditambahkan Hendrizal guna mengatasi masalah kekurangan sarana parasarana seperti Matras, paling lambat tahun 2022, semua sasaran di Kecamatan Koto Tangah akan diusahakan pengadaan Matras, hal ini disampaikan Hendrizal pada saat membuka sasaran Silat Dagang Saiyo secara resmi.
Acara ini dihadiri oleh Walikota Padang yang diwakili oleh asisten II Hendrizal, Ketua IPSI Kota Padang Zulhardi Z Latif, Ketua KAN Koto Tangah Ahlidir Datuk Mudo, Ketua LPM Syamsurizal, serta Guru-guru silat dan pendekar-pendekar silat Kecamatan Koto Tangah.(Dori).
0 Komentar