SWARATARUNA.COM, Sawah Lunto - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Fraksi PKB, Rico Alviano, Komisi IV Bidang Pembangunan, realisasikan Pelaksanaan Pembangunan Embung Bomben Di desa Kolok Nan Tuo Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto dalam APBD Sumbar 2020.
Yang pada tahun 2019 sudah dilakukannya survei di lokasi tersebut bersama Dinas PSDA Provinsi Sumatera Barat beserta Ninik Mamak, LKAAM Sawahlunto, Masyarakat dan Pemerintah daerah Kota Sawahlunto.
Dan juga Program pembangunan ruas Jalan Talawi Sangkarewang Sawahlunto - Kabupaten Solok yang sudah di koordinasikan kepada Dinas PUPR Sumbar.
Rico Alviano beserta rombongan PSDA Provinsi Sumbar yang diwakili oleh Kabid Irigasi dan Rawa Syafril Daus, mengunjungi lokasi program Pembangunan Embung Lurah Bomben. Rabu (07/10/2020)
Program ini semula sudah di usulkan pada tahun november 2019 dan sudah dianggarkan di KUA PPAS tahun 2020 ini pada Rapat kerja Komisi IV bersama mitra komisi IV Dinas PSDA dan PUPR Provinsi Sumatera Barat Akhir September kemarin, dengan pelaksanaan kegiatan pada tahun 2021 mendatang.
"Ya, kita terus perjuangkan APBD Sumbar untuk kebutuhan masyarakat dan berharap dengan terbangunnya Embung di desa kolok kota Sawahlunto Nantinya akan di proyeksikan mampu mendukung sektor pertanian yang selama ini mengandalkan tadah hujan, penyediaan air bagi masyarakat, perikanan, perkebunan, dan sektor pengembangan pariwisata," kata Rico.
"Terlaksananya program pembangunan tersebut tentunya akan meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat dan kebutuhannya, apalagi selama Pandemi Covid - 19, kita berharap dan berdoa pandemi yang kita rasakan sekarang ini segera berlalu," ujar Rico.
"Kita turun kembali kelokasi Embung tersebut bersama Dinas PSDA Sumbar melakukan Survei Investigasi Desain (SID), bersama masyarakat juga tentunya ninik mamak dan Pemerintah Kota dan desa, Proses survei yang dilakukan sebelum proses penyusunan desain pembangunan. Sasaran survei teknis ini adalah untuk mendapatkan data-data informasi, kondisi, ataupun situasi awal lokasi pembangunan pekerjaan konstruksi yang sebenarnya," tambahnya.
Hadir di kunjungan lokasi Pembangunan Embung tersebut, Ketua LKAAM Sawahlunto H. Ir Dahler Djamaris M.Sc Datuak Pangulu Sati, Kepala Desa Kolok Nan Tuo Lisrianto , masyarakat, Pemerintah kota dan desa.
Alokasi Anggaran tersebut di alokasikan dari APBD Provinsi Sumatera Barat sekotar 15 Miliar.
"Dan juga program pembangunan ruas jalan Talawi Sangkarewang Sawahlunto - Kabupaten Solok yang sudah di koordinasikan kepada Dinas PUPR Sumbar, dan insyaallah akan dilaksanakan pada tahun 2021, dimana sebelumnya koordinasi tersebut sudah kita sampaikan di rapat kerja komisi IV bersama mitra Komisi Dinas PUPR Sumbar. Hal itu ditujukan untuk perbaikan sarana dan prasarana akses transportasi dan perekonomian masyarakat Sawahlunto dan Kab.Solok," terang Rico.
Banyak hal yang akan kita usulkan dan kembangkan Sebenarnya untuk pembangunan di Sumbar pada khususnya terkait infrastruktur dan lainnya, Rico Alviano tengah berjuang melakukan program pelebaran ruas jalan dari perbatasan Sawahlunto Tanah Datar menuju Payakumbuh yang dari dulu belum terprogres maksimal. Hal itu ditujukan untuk memperbaiki akses transportasi dalam menunjang pariwisata Sumbar dan tentunya diproyeksikan mampu mendukung sektor pariwisata dan perekonomian.
Bagi Rico Alviano, akses sarana prasarana jalan di Sumbar, menuju Kota Sawahlunto harus mendapatkan perhatian khusus. Bukan karena Sawahlunto tanah kelahirannya, tapi Rico Alviano melihat status Warisan Budaya Dunia yang disematkan UNESCO terhadap sejarah pertambangan batubara Ombilin, harus mendapatkan dukungan.
“Sawahlunto yang menjadi bagian penting Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto, tentu harus mendapatkan dukungan dan dorongan khusus. Sebab, tidak hanya nasional, namun dunia juga sedang menyorot Sawahlunto,” jelas Rico.
Sementara itu, untuk anggaran APBD Sumbar 2021, Rico yakin akan dapat membawa lebih banyak program atau anggaran untuk pembangunan Kota Sawahlunto, Tanah Datar, Padang panjang, Sijunjung, Dharmasraya dan daerah Sumbar lainnya yang masih harus maksimal program pembangunan infrastrukturnya.
Selain mendorong Program pembangunan embung dan Ruas jalan , Rico juga mengajak, kepada seluruh pihak untuk bersama sama menjaga dan memelihara infrastruktur irigasi di Sumbar.
Legislator dari Fraksi PKB DPRD Sumatera Barat ini juga meminta pemerintah provinsi (pemprov) dan daerah untuk memperhatikan infrastruktur irigasi yang ada di Kota dan Kabupaten Provinsi di Sumbar.
"Dari hasil pemantauan kami diketahui bahwa tidak sedikit kondisi infrastruktur irigasi di kota dan kabupaten dan sekitarnya membutuhkan perbaikan, kami melakukan pengecekan serta kesiapan UPTD tersebut dalam pembangunan fisik, melihat kebutuhan dari UPTD. Ini dilakukan dalam rangka perbaikan beberapa sumber daya air yang ada di daerah daerah Sumatera Barat," pungkas Rico.
Pihaknya menilai saat ini Pemprov Sumbar sudah memberikan perhatian terkait dengan kondisi infrastruktur irigasi yang ada.
"Tetapi kalau dilihat dari hasil dokumentasi yang dilakukan masih banyak daerah irigasi yang perlu ada perbaikan perbaikan," tutup Rico. (ST/D)
0 Komentar