Rahmat Saleh: Sebelum Macron Minta Maaf, Ummat Muslim Harus Bersatu Boikot Produk Prancis


SWARATARUNA.COM, Padang - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang juga anggota DPRD Sumbar, Rahmat Saleh menanggapi seruan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk melakukan pemboikotan produk Prancis.

Rahmat Saleh mengatakan, patut sebagai umat islam mengecam tindakan tersebut, apabila dalam tataran hidup berdemokrasi, masih ada pemimpin negara yang membangun polemik seperti yang terjadi sekarang. Terutama saat ini dimana Islam sebagai agama rahmatan lil alamin, mulai menggema di benua Eropa.

"Oleh karenanya, kami ajak ummat Islam boikot seluruh produk Perancis," kata Rahmat Saleh.

Rahmat menilai, pernyataan Presiden Prancis tersebut menyulut emosi dan kemarahan umat muslim di seluruh dunia. Akibatnya terjadi kecaman banyak pihak terhadap pernyataan Macron yang bertentangan dengan nilai-nilai toleransi.

"Kejadian seperti ini bukan hal baru lagi. Sering kali umat Islam dihina oleh orang-orang yang tidak suka dengan Islam. Karena itu, kami menyerukan agar masyarakat mendukung aksi boikot produk-produk asal Prancis," ujar Rahmat.

"Prancis perlu diberi pelajaran dan kita harus tunjukkan kepada mereka bahwa umat Islam itu banyak dan memiliki pengaruh penting dalam perekonomian negara itu," tegas Rahmat Saleh.

Dia juga menambahkan bahwa pemboikotan itu bukan dendam. Ini adalah cara mengingatkan agar orang tidak mudah menghina keyakinan orang lain. (MN/ST)

Posting Komentar

0 Komentar

SELAMAT MEMBACA, SEMOGA BERMANFAAT