SWARATARUNA.COM, Padang - Proses belajar tatap muka yang sudah dimulai awal tahun 2020 ini sudah berlangsung di MTs Luki, salah satu MTs yang berada di Lubuk Kilangan Kota Padang.
Dalam hal ini, Yayasan Perguruan Islam Lubuk Kilangan yang merupakan pendiri dan pengelola dari MTs yang sudah memasuki tahun ke 4 sejak berdiri 2017 silam melakukan kunjungan untuk melihat proses belajar mengajar dan pembangunan ruang kelas baru, Selasa (05/01/2021).Pengurus Yayasan Perguruan Islam Lubuk Kilangan yang diwakili oleh Sekretaris YPI Luki Yaldi Chaniago, didampingi Wakil Ketua Darmansyah Siroen, SH dan Bendahara YPI Luki Dodi P Tanjung, SH melakukan dialog dengan para pengajar di MTs Luki tentang kendala yang dihadapi pada awal proses belajar tatap muka ini.
Dialog yang berjalan santai ini membahas tentang protokol kesehatan dan penambahan sarana prasarana pendukung proses belajar mengajar kedepan.
Sekretaris YPI Luki Yaldi Chaniago pada kesempatan itu menyampaikan pentingnya penerapan protokol kesehatan Covid-19 bagi semua pegawai, pengajar dan siswa MTs Luki agar tidak menimbulkan hal-hal yang negatif bagi keluarga besar MTs Luki.
"Kita harus terapkan dengan ketat protokol kesehatan Covid-19 sesuai himbauan pemerintah, karena ini demi kebaikan bersama, dan semua sarana pendukung untuk itu harus disiapkan," kata Yaldi.
Terkait masih minimnya sarana prasarana pendukung proses belajar mengajar di MTs Luki Yaldi mengatakan akan segera membuat program di tahun 2021 ini berdasarkan masukan dari pengajar MTs Luki.
"Kita akan koordinasikan dengan ketua yayasan Pak Surya Jufri Bitel yang kebetulan juga anggota DPRD Kota Padang dan para pendiri MTs Luki serta pemangku kepentingan yang ada di Lubuk Kilangan agar pengadaan sarana dan prasarana ini bisa segera kita upayakan di tahun 2021 ini," ujar Yaldi.
Wakil Ketua YPI Luki Darmansyah Siroen, SH menambahkan bahwa saat ini sedang berlangsung pembangunan ruang kelas baru yang merupakan bantuan dari Forum Nagari Lubuk Kilangan, "Kita akan maksimalkan dengan dana yang ada untuk pembangunan ruang kelas baru ini, dan kekurangan lainnya nanti akan kita bicarakan kembali dengan para pihak yang selama ini mensupport MTs Luki, termasuk dengan PT Semen Padang dan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan," kata pria yang akrab disapa pak Haji ini.
MTs Luki ini sendiri merupakan sebuah sekolah gratis bagi para siswa dan siswinya, dan ini tak terlepas dari dukungan PT Semen Padang, Kerapatan Adat Nagari Lubuk Kilangan dan Forum Nagari Lubuk Kilangan Kota Padang.
Menutup pertemuan, Sekretaris YPI Luki Yaldi Chaniago menyampaikan pentingnya membangun sebuah komunikasi yang baik, "Tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna, maka dengan kebersamaan antara pendiri, Yayasan, dan Pengelola MTs serta para pihak yang selama ini mendukung keberadaan MTs, kedepan Insyaallah pembangunan SDM yang berilmu, beriman dan bertaqwa di Lubuk Kilangan akan terwujud," tutup Yaldi. (RB/ST)
0 Komentar