Rehab SMPN 38 Tanjung Ampalu Disiasati Disdikbud Sijunjung

 



SWARATARUNA.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung memiliki kiat untuk menggairahkan perekonomian, dengan cara membagi paket pekerjaan menjadi beberapa bagian.


Hal ini disampaikan oleh Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Usman Gumanti. S.Pd.MM, pada Rabu (4/8) diruang kerjanya.


"Pemotongan (recofusing) anggaran belanja pemerintah daerah diberlakukan karena dampak pandemi Covid-19 dalam dua tahun ini," kata Usman Gumanti.


Namun walau dalam kondisi sulit saat pandemi ini bukan berarti perekonomian masyarakat tidak bergerak.


"Seperti contohnya rehabilitasi ruang kelas SMPN 38 Tanjuang Ampalu, Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat menjadi empat paket proyek," sebut Usman.


Usman menjelaskan, "kiat itu memang dilakukan supaya perekonomian masyarakat tidak stagnan, disana akan banyak penyerapan tenaga kerja", jelasnya.


"Empat paket proyek total senilai Rp 916,8 juta dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan itu yaitu rehabilitasi ruang kelas yang dikerjakan CV Pematang Berlian dengan anggaran Rp 616 juta lebih, lainnya rehabilitasi ruang kelas. Lelang Paket proyek ini dimenangkan CV Lovita dengan anggaran Rp 262 juta lebih, termasuk toilet dan jamban senilai Rp 89 juta dikerjakan CV Mon Karya dengan pagu dana Rp 89,9 juta," jelas Usman lagi.


Sementara satu paket pekerjaan lainnya yaitu rehabilitasi rumah ibadah (masjid) dan sekolah, saat ini sedang dalam proses administrasi. (Nia/eri/mon)

Posting Komentar

0 Komentar

SELAMAT MEMBACA, SEMOGA BERMANFAAT