SWARATARUNA.COM - Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) melaksanakan Program Pengabdian pada Masyarakat (PPM) pada kelompok Panti Asuhan Aisyiyah Cabang Koto Tangah, Padang, Minggu (1/8).
PPM yang dilakukan tersebut berupa sosialisasi mengenai air bersih dan metoda penjernihan air yang telah diteliti oleh tim dengan bahan dari arang tempurung kelapa, pasir dan kerikil.
Adapun tim PPM UM Sumbar yang melakukan sosialisasi, Dr Femi Earnestly, MSi sebagai ketua, dan anggota Muchlisinalahuddin, ST, MT; Helga Yermadona, SPd, MT; dan melibatkan mahasiswa Teknik Mesin UM Sumbar; Kit Nada dan Weldri Fernando.
Menurut Ibu Femi, sosialisasi ini diberikan kepada para pengurus dan penghuni panti untuk menambah pengetahuan mereka terhadap baku mutu air yang sesuai dengan standar-standar kesehatan, serta teknis penjernihan air.
"Kami juga telah mengambil sampel air yang ada di panti, dan membawanya ke laboratorium UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Padang Jl Gajah Mada Gunung Pangilun. Hasilnya sampel air di panti mengandung kadar besi (Fe) yang melebihi dari standar baku mutu Kemenkes," ujarnya.
Standar yang dimaksud, menurut Ibu Femi, Permenkes No 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene, Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum, serta dari World Health Organization (WHO).
Lebih lanjut disampaikan Ibu Femi, parameter wajib baku mutu air itu secara fisik di antaranya kekeruhan, warna, zat padat terlarut, suhu, rasa dan bau. Termasuk parameter biologi berupa total coliform dan bakteri e. colli.
"Kemudian memperhatikan parameter kimia, berupa kadar maksimum pH, logam-logam, serta deterjen," imbuhnya.
Setelah menerangkan panjang lebar mengenai teknis penjernihan air, tim PPM UM Sumbar akan menempatkan alat penjernih air secara permanen di Panti Asuhan Aisyiyah Koto Tangah.
Sementara itu, Nurhayati, anak panti yang menjadi peserta sosialisasi sangat senang dengan kedatangan tim PPM UM Sumbar. "Kegiatan ini menambah wawasan kami di panti mengenai arti penting air bersih, dan teknis mendapatkannya," ujar siswi MAN 3 Padang ini. (Rel/umsumbar)
0 Komentar