SWARATARUNA.COM - Sebagai wujud implementasi program Nawa Cita “Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara”, serta sebagai salah satu upaya pelayanan dan pelindungan kepada WNI/PMI, pada hari Minggu, 3 Oktober 2021 di stadion tertutup Bandar Seri Begawan telah dilakukan vaksinasi Covid-19 khusus kepada 400 WNI dan pekerja Indonesia di Brunei Darussalam. Vaksinasi ini dilaksanakan setelah adanya pembicaraan intensif beberapa hari antara KBRI Bandar Seri Begawan dengan Kementerian Kesehatan Brunei Darussalam untuk pekerja Indonesia yang tidak mempunyai aplikasi Bruhealth (di Indonesia dinamakan aplikasi peduli lindungi). Masyarakat Indonesia lain yang telah mempunyai aplikasi Bruhealth juga telah melaksanakan vaksinasi secara gratis.
Duta Besar RI Dr. Sujatmiko juga turut hadir memantau pelaksanaan vaksinasi khusus bagi 400 orang WNI/PMI di atas, bersama Permanent Secretary Kementerian Kesehatan Brunei Darussalam, Haji Maswadi bin Haji Mohsin. Melihat antusiasme dan kesuksesan pelaksanaan vaksinasi hari ini, Duta Besar mengapresisi Pemerintah Brunei yang telah melakukan vaksinasi, terutama kepada Warga Negara Indonesia, dengan rapi dan lancar. Dubes RI dan Permanent Secretary sepakat untuk memberikan vaksinasi kepada WNI maupun pekerja lebih banyak lagi, dengan alokasi setiap hari Senin sampai dengan Sabtu untuk 200 orang yang mempunyai aplikasi Bruhealth dan 600 orang hari minggu bagi yang tidak mempunyai aplikasi Bruhealth. Pengaturannya akan diumumkan kemudian.
Antusiasme WNI maupun pekerja Indonesia di Brunei menyambut vaksinasi khusus ini terlihat dari jumlah pendaftar yang melebihi alokasi sebanyak 400 orang. Dalam satu malam jumlah pendaftar langsung terpenuhi. Bagi yang belum mendapatkan kesempatan vaksin, Duta Besar RI menyatakan akan diatur pada kesempatan berikut bersama Kementerian Kesehatan Brunei.
Vaksinasi khusus di atas merupakan salah satu hasil dari upaya KBRI melakukan pendekatan intensif dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan Brunei untuk vaksinasi Covid-19 bagi WNI maupun pekerja Indonesia. Langkah KBRI Bandar Seri Begawan tersebut disambut baik oleh pihak Brunei, mengingat Brunei juga menargetkan pada akhir tahun ini 80% penduduk di Brunei sudah mendapat vaksin Covid-19.
Langkah lain yang sedang diupayakan oleh KBRI Bandar Seri Begawan dalam upaya mempercepat vaksinasi kepada WNI maupun pekerja Indonesia sekaligus membantu upaya Brunei mempercepat target vaksinasi seluruh penduduknya adalah upaya untuk mendatangkan tenaga medis dari Indonesia ke Brunei.
Upaya pelayanan dan pelindungan WNI dan pekerja Indonesia di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Brunei lainnya adalah bantuan bahan makanan (sembako) kepada WNI maupun pekerja yang membutuhkannya. Saat ini sedang dilakukan distribusi bantuan sembako tersebut kepada para pemohon bantuan yang terjaring dalam survey online KBRI kepada WNI maupun pekerja yang terdampak langkah-langkah pengetatan Brunei dalam rangka membendung penulaan Covid-19. Jumlah sembako yang disiapkan adalah 1.000 paket.
Keberadaan jumlah WNI/PMI di Brunei diperkirakan lebih dari 30.000. Adapun WNI/PMI yang belum melakukan vaksinasi adalah diperkirakan sekitar 10.000 orang. Sampai dengan tanggal 2 Oktober 2021, warga Indonesia di Brunei Darussalam yang tepapar Covid 19 adalah sejumlah 360 orang, 158 telah dinyatakan sembuh dan 4 orang meninggal dunia.
KBRI Bandar Seri Begawan akan senantiasa terus memberikan pelayanan dan pelindungan kepada WNI dan pekerja Indonesia di masa lonjakan pandemi Covid-19 di Brunei saat ini.(*)
0 Komentar