Akibat Truk Bermuatan Tanah Clay Gunung Sarik, Jalan Utama Kelurahan Kuranji Rusak Parah



SWARATARUNA.COM - Jalan raya kuranji rusak parah, ini di akibatkan oleh mobil bermuatan tanah clay yang sering melewati jalan tersebut.ini terlihat jelas bahwa jalan yang rusak berat pada umumnya berada di sebelah kiri.


Ketika kami media Patrolinformasi mensurvei kelapangan minggu 14 November 2021. Terlihat ada beberapa ruas jalan yang rusak ringan dan rusak berat. Rusak Berat Sebanyak 10 titik serta rusak ringan sebanyak 3 titik


Seperti di depan Balai Sejarah Rw 04 terlihat ada beberapa ruas jalan yang rusak parah dan lebih parahnya lagi di Rw 08, persisnya di depan pintu masuk perumahan Bukit Indah Belimbing.


Terlihat jalan di depan Bukit Indah Belimbing ini memiliki kerusakan yang sangat parah dengan kedalaman lubangnya mencapai 30 cm.


Ditambahkan lagi juga ada beberapa ruas jalan yang rusak ringan, itu terlihat di Rw 03 persisnya di depan gudang PD Hana dan di tokoh bangunan Karisma selanjutnya di depan tokoh bangunan Deska Bangunan yang sudah berlubang dan juga sudah bergelombang. Total jalan yang rusak ada sebanyak kurang lebih 11 titik.


Ketika kami menemui ketua RW 03 yang diwakili oleh pengurus RW 03. Ia menyampaikan bahwasanya warga di RW 03 sudah resah dengan ulah para sopir truk tanah clay yang masih lalu lalang membawa mobil bermuatan tanah clay yang berat muatannya sekitar kurang lebih 20 ton ini.


"Kami warga Rw 03 sangat resah dengan ulah sopir yang tidak tahu aturan ini, lihat lah jalan dilingkungan Rw 03 sudah banyak yang rusak. Ada yang sudah berlubang dan ada yang sudah bergelombang-gelombang kalau ini terus di biarkan, tentunya jalan ini akan segera hancur dan akan membahayakan keselamatan pengendara yang lainnya," ungkap pengurus RW 03.


Ditambahkan lagi jalan yang ditempuh ini adalah jalan dengan kelas 3 yang kapasitasnya maximal 8 ton. Sedangkan truk yang bermuatan tanah clay mencapai 17 sampai 20 ton.


Hal senada juga disampaikan oleh Ketua pemuda Rw 02 Dori Rajo Nan Kayo. Ia mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh sopir truk yang mengangkut tanah clay.


Ia menyampaikan bahwa tindakan ini adalah salah satu pelanggaran yang jelas di lakukan oleh sopir truk tersebut. Sudah jelas sekali kita lihat di beberapa titik sudah terpasang rambu-rambu larangan truk bermuatan lebih dari 8 ton yang melewati jalan di sepanjang jalan Raya Kuranji. Larangan itu terpasang jelas sekali di simpang empat Kuranji persisnya dijalan melewati jembatan kuranji dan di depan pintu keluar masuk mobil bermuatan tanah clay.


"Ini semua sudah melanggar aturan serta kesepakatan kita waktu rapat di Aula kantor Camat dengan beberapa pihak terkait, seperti Kadis Dishub Kota Padang, Kadis PUPR Kota Padang, Kapolsek Kuranji, Koramil, BAPP, BPBJ, DLH, Camat Kuranji, Lurah Kuranji, Lurah Gunung Sarik, Ketua LPM Kecamatan Kuranji, Ketua RW,  RT, Tokoh Masyarakat dan Pemuda serta pengusaha tambang Tanah Clay PT Talawi pada hari Jumat siang (21/5/2021).


Serta juga rapat lanjutan di Padang Fishing Club selasa 25 Mei 2021. Rapat ini di juga dihadiri oleh Camat Kuranji, Lurah Kuranji, Ketua LPM, Ketua RW dan Ketua Pemuda di sepanjang jalan yang di lalui oleh mobil bermuatan tanah clay tersebut.


"Disini kita sudah menyepakati, bahwasanya ada 11 poin yang harus dipenuhi oleh sopir truk yang melewati jalan raya kuranji yaitu mobil bermuatan tanah clay cuma boleh melewati jalan tersebut dengan berat maximal 8 ton, mobil tersebut ditutup dengan trapal, dilokasi diawasi oleh Dishub, kecepatan truk maximal 40 km/jam serta masih ada beberapa poin lagi yang harus dipenuhi," ungkapnya.


dori sangat berharap sekali kepada pihak Kepolisian untuk menindak tegas sopir truk yang masih membandel ini, karena di simpang Kuranji dan Kampung Tangah sudah terpasang rambu-rambu larangan bagi truk yang bermuatan lebih dari 8 ton untuk melewati jalan ini. Selanjutnya kami juga meminta kepada PUPR agar segera memperbaiki jalan ini.


"Karena tuntutan kami ini sesuai dengan hasil rapat kita di kantor Camat tanggal 21 Mei 2021. Serta kami juga sudah melaporkan kejadian ini kepada Camat Kuranji pada hari Sabtu kemarin 13 November 2021," harapannya


Terakhir dori juga menghimbau masyarakat yang berkendaraan, yang melewati jalan ini agar berhati-hati. Karena kondisi jalan sekarang sangat rawan sekali dengan kapasitas rusak ringan, sedang dan berat. (AdF/Dori)

Posting Komentar

0 Komentar

SELAMAT MEMBACA, SEMOGA BERMANFAAT