SWARATARUNA.COM - Innalillahi wa innaillahi rajiuun. Datang dari Allah, maka akan kembali kepada Allah. Hidup di atas dunia hanyalah sementara. Jadi tak ada yang perlu dibanggakan. Baik itu namanya pangkat, jabatan, kehormatan, kekayaan, semua itu akan hilang sewaktu maut telah menghampiri kita.
" Apa yang kita saksikan sekarang ini adalah salah satu bukti nyata, kalau kita ini tidak akan selamanya menghuni di dunia ini. Seperti firman Allah : kullunnafsin zaikatul maut. Setiap yang bernyawa pasti akan menemui kematian. Dan jika saat itu tiba, maka berakhirlah semua kebanggan di atas dunia ini."
Demikian disampaikan Irwan Basir saat melepas jenazah salah seorang anak kemakan suku jambak almarhumah Baiyar ke peristiratan terakhir pada Rabu 26/1/2022 dirumah duka Pasa Lalang Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang.
Lebih lanjut Irwan Basir yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) KAN Pauh IX mengatakan kalau dunia ini adalah tempat musibah. Artinya kita yang hidup di atas dunia akan selalu diuji dengan bermacam musibah atau cobaan.
" Ujian itu bisa berupa kekayaan atau harta, pangkat, jabatan, anak, bencana alam, kematian, kesehatan dan banyak contoh ujian lainnya." ungkap Irwan Basir
"Dengan cobaan itulah Allah Swt melihat sebesar apa kecintaan kita kepada-Nya. Apakah kita bisa sabar dengan musibah tersebut atau kita menyalahkan Allah dengan apa yang terjadi. Di sinilah Allah akan menilai mana orang yang beriman dan mana yang tidak. Orang beriman tentu akan menerima semua musibah ini dengan kesabaran dan mengembalikan semua kepada Allah." imbuh Irwan Basir lagi
Selain itu, Irwan Basir juga kembali mengingatkan kepada semua yang hadir bahwa apabila manusia telah kembali kepada penciptanya, maka selesai segala urusannya di atas bumi ini. Sebagaimana hadist Rasulullah Saw. Putus lah segala amal ibadah anak cucu Adam itu kalau dia telah mati, kecuali tiga perkara yaitu sadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang shaleh.
Irwan Basir berharap segala kebaikan yang dilakukan almarhumah semasa hidupnya menjadi amal ibadah di sisi Allah Swt. Kepada keluarga yang ditinggalkan terutama anak-anak beliau untuk selalu mendoakan almarhumah karena doa anak yang shaleh akan cepat dikabulkan oleh Allah Swt.
Di akhir penyampaianya, Tokoh kharismatik Pauh IX ini juga menyampaikan kepada para pelayat untuk memaafkan semua kesalahan almarhumah semasa hidupnya agar Almarhumah dalam perjalannanya menghadap sang pencipta-Nya tidak terhalang oleh perbuatan atau kesalahannya semasa hidupnya. (AdF)
0 Komentar