SWARATARUNA.COM - Hari ke hari, perguruan dan sasaran pencak silat di Kota Padang terus menggeliat. Ini semua tidak terlepas dari lekat tangan Ketua IPSI Kota Padang Zulhardi Z Latif yang selalu berusaha melestarikan budaya Minangkabau.
Sabtu 19 Februari 2022 Ketua IPSI Kota Padang yang juga Anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Z Latif,SH.MM. Kembali Meresmikan Perguruan Silat Bujang Saiyo Banda Kundu Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Kota Padang.
Acara peresmian ini cukup meriah dan ramai di hadiri, baik dari guru anak sasian beserta warga dan orang tua yang sangat pro-aktif dalam mendukung kegiatan ini.pantauan media dilapangkan lebih kurang 60 anak sasian yang hadir guna mengikuti dan memeriahkan acara peresmian Perguruan Silat Bujang Saiyo.
Awal kata Zulhardi menyampaikan Pencak silat adalah seni bela diri berasal dari Indonesia yang ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.
"Kami IPSI Padang sangat bangga dan senang sekali dengan kegiatan yang di laksanakan pada hari ini oleh tuo-tuo silek atau guru perguruan Bujang Saiyo, yang sudah menghidupkan kembali salah satu tradisi di minangkabau yaitu pencak silat," ungkap wakil komisi IV DPRD Kota Padang.
Selain itu Zulhardi juga menyampaikan bahwa dengan aktifnya kembali sasaran-sasaran ini tentunya ini bisa mengantisiipasi atau mengatasi kenakalan-kenakalan remaja seperti narkoba ,tauran ,begal dan yang paling berbahaya lagi kecanduan game online, yang mana banyak kita temui sekarang antara orang tua dan anaknya tidak ada batasnya lagi. Seperti main Domino online yang ada membeli chip, yang harganya mencapai 70 ribu.
"Yang paling kita takutkan sekarang ini, di Kota Padang sudah marak kembali tauran. Kemarin kita lihat di media sosial atau WA. Anak-anak kita sedang melakukan tauran di jalan by pass. Dan hampir di setiap malam minggu pemandangan ini kita saksikan," ungkapnya.
"Tentunya dengan ini, Perguruan Bujang Saiyo sudah membantu pemerintah Kota Padang dalam menangani atau mengurangi kenakalan-kenakalan remaja yang ada di Kota Padang. Karena anak-anak kita di pencak silat ini, akan dibekali dengan ilmu agama dan kedisiplinan. Karena kunci suksesnya itu dalam pencak silat adalah disiplin ditambah bekal keagamaan. Dimana tujuan dari belajar agama adalah agar kita mendapat kebaikan, agar ibadah yang kita lakukan diterima dan agar tidak terjebak dalam kesesatan," pungkasnya.
Terakhir Zulhardi menyampaikan bahwa dalam rangka mengeliatkan atau boomingkan pencak silat di Kota Padang. Ia akan selalu memberikan bantuan dan pembinaan tampa hentinya kepada sasaran-sasaran atau perguruan silat guna melestarikan adat budaya Minangkabau.
"Kami IPSI Kota Padang, akan selalu memberikan bantuan dan pembinaan tampa henti-hentinya, seperti yang sudah kami lakukan di tahun-tahun sebelumnya, kepada sasaran-sasaran atau perguruan silat di Kota Padang, guna melestarikan adat budaya Minangkabau," ungkapnya.
Terakhir Zulhardi menghimbau kepada seluruh masyarakat atau orang tua anak sasian agar melaksanakan vaksinasi. Karena vaksinasi itu adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak. Serta vaksin Covid -19 atau Omicron yang disuntikkan kepada masyarakat atau anak-anak di usia 6-11 tahun itu, sudah melalui serangkaian pengujian ketat, sehingga dipastikan aman, bermutu dan berkhasiat serta ini juga bisa menjadi tameng bagiJadi anak-anak kita sudah vaksin. Ia kalaupun nanti terpapar Covid-19 atau Omicron dampaknya tidak seburuk atau separah yang tidak melakukan vaksinasi.
"Jadi tidak usah bapak/ibuk cemas, karena vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat dan anak-anak kita, sudah melalui serangkaian pengujian ketat, sehingga dipastikan aman, bermutu dan berkhasiat. Tidak mungkin pemerintah Kota Padang akan mencederai warga, apalagi anak-anak dan siswa di Kota Padang," ungkapnya. (AdF/Dori)
0 Komentar