Supardi Resmi Dikukuhkan Menjadi Ketua IPSI Sumbar



SWARATARUNA.COM - Ketua DPRD Sumbar Supardi, resmi dilantik sebagai ketua Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia ( IPSI) Sumbar periode 2022-2026. Supardi dilantik langsung oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengurus Besar (PB) IPSI Pusat Siswantoyo, Sabtu (11/6/2022).


Supardi mengatakan, pengurus yang dilantik harus menunjukan komitmen memajukan olahraga pencak silat, jika tidak serius, contohnya tidak datang rapat tiga kali tanpa alasan yang jelas. Pilihanya dua, saya yang keluar atau anda yang keluar.


Dia mengatakan tokoh pencak silat yang masuk dalam struktur pengurus IPSI Sumbar, jangan hanya sekedar numpang nama saja, tujukan kinerja optimal agar target prestasi yang diharapkan tercapai.


Mengangkat prestasi silat Sumbar merupakan tugas yang harus dipikul bersama. Pada PON Papua lalu, kita hanya bertengger di peringkat belasan pada cabor pencak silat, sebagai daerah dimana silat itu berasal, presetasi yang buruk merupakan tamparan keras bagi kita," katanya.


Dia menjelaskan, pertama kali diminta  menjadi ketua IPSI Sumbar terjadi pada pertengahan November 2021, banyak pertimbangan sebelum menerima amanah itu, sementara cabor lain juga ada  menawarkan. Atas dasar ingin memajukan silat yang merupakan tradisi Sumbar, maka menjadi ketua IPSI  diterima.


Tidak ada pilih kasih kepada cabor lain, selagi saling berkoordinasi, maka kita sama sama maju," tegasnya.


Untuk memperkuat komitmen sebagai organisasi induk cabang olahraga, pihaknya akan melakukan konsolidasi memperkuat internal, upaya itu merupakan program kerja jangka pendek yang dimulai dalam waktu dekat. 


Tentunya  IPSI Sumbar berjalan tidak atas kepentingan-kepentingan tertentu, hanya ingin memajukan silat.


Ia memyebutkan akan mengkolaborasikan seni silat tradisi dan silat prestasi, atlet  Sumbar yang berkompetisi di ajang prestasi mesti menguasai silat tradisi. Untuk memajukan silat, pihaknya juga telah melakukan koordinasi program kerja dengan Dinas Kebudayaan.


Pada pertengahan Oktober 2021, pengurus IPSI yang lama meminta saya untuk menjadi ketua salah satu, Silat merupakan  kebutuhan kita, karena Silat tradisional, telah beberapa kali berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan untuk melakukan program. 


Sementara Wakil Ketua Umum PB IPSI Pusat Siswantoyo mengatakan Sumbar adalah sesepuh dari perjalanan pencak silat, dengan mengukur sejarah mestinya Sumbar bisa berprestasi lebih. Pencak silat tidak sekedar olahraga, namun juga memiliki nilai-nilai pendidikan karakter.


Dengan terciptanya karakter pendekar pada anak bangsa, bisa berimbas pada pertahanan untuk bela negara, " katanya.


Khusus untuk anak Sumbar, lanjutnya, jika tidak memiliki perhatian pada pencak silat maka kurang sempurna menjadi anak Sumbar. Diharapkan koordinasi harus ditingkatkan bersama Dinas Kebudayaan agar silat tetap menjadi situ budaya. 


Dengan Dinas Pendidikan, untuk memasukkan silat sebagai ekstrakilikuler. Dinas Pariwisata, Silat harus diberdayakan sebagai warisan daerah yang bisa  mendatangkan wisatawan. 


" Kita berharap pada PON  berikutnya, target Sumbar menduduki peringkat lima pada cabor silat tercapai," tutupnya.


Untuk Ketua Umum IPSI Sumbar adalah Supardi, Wakil Ketua dihuni oleh delapan orang, diantaranya delapan orang itu adalah Ismunandi Syofyan, Deswipetra Dt Manjinjang Alam dan Martias Wanto. (**)

Posting Komentar

0 Komentar

SELAMAT MEMBACA, SEMOGA BERMANFAAT