SWARATARUNA.COM - Banyaknya tantangan bagi siswa dalam dunia pendidikan di era keterbukaan ini, harus bisa disikapi dengan bijak. Siswa harus bisa memilih mana yang baik dan mana yang seharusnya tidak perlu untuk dicontoh. Yang baik kita ambil dan mana yang tidak baik tinggalkan. Untuk itu karakter selaku orang berpendidikan harus tetap menjadi jati diri siswa dalam membentengi diri dari pengaruh-pengaruh yang tidak baik tersebut.
Demikian dikatakan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPD LPM) Kota Padang Irwan Basir, Dt. Rajo Alam, SH.MM dalam amanatnya saat menjadi pembina upacara di SMAN 16 Padang, Senin 18/9/2022
"Zaman sekarang, dalam era globalisasi teknologi yang semuanya serba terbuka, itu memberikan tantangan besar bagi siswa dalam dunia pendidikan. Untuk itu harus bisa disikapi dengan bijak. Siswa harus bisa memilih mana yang baik dan mana yang seharusnya tidak perlu untuk dicontoh. Yang baik kita ambil dan mana yang tidak baik tinggalkan. Karakter selaku orang berpendidikan harus tetap menjadi jati diri siswa dalam membentengi diri dari pengaruh-pengaruh yang tidak baik tersebut," ucap Irwan Basir.
Lebih lanjut disampaikan persaingan dalam dunia pendidikan yang dibarengi dengan kemajuan di bidang teknologi dan internet membuat siswa dituntut untuk belajar lebih giat dan lebih aktif agar dapat beradaptasi dan memahami setiap kurikulum yang diajarkan agar bisa berkompetensi dengan sekolah lain.
"Dunia pendidikan sekarang dengan dulu sangatlah berbeda sekarang zamannya internet. Informasi di bidang pendidikan disampaikan melalui internet diberbagai aplikasi pendidikan. Untuk itu siswa dituntut untuk belajar lebih giat dan lebih aktif agar dapat beradaptasi dan memahami setiap kurikulum yang diajarkan agar bisa berkompetensi dengan sekolah lain," lanjut tokoh yang juga Ketua Dekopinda Kota Padang ini.
Disamping itu Irwan Basir juga memberikan dorongan dan motivasi kepada para siswa agar belajar dengan giat dan sungguh-sungguh. Hindari yang namanya pergaulan bebas dan narkoba yang sekarang banyak menyerang dunia pendidikan. Konsentrasi saja untuk menuntut ilmu. Karena zaman nanti kalian semua yang akan menggantikan posisi para pemimpin sekarang.
"Kepada seluruh siswa saya berpesan agar selalu belajar dengan giat dan sungguh-sungguh. Hindari yang namanya pergaulan bebas atau narkoba yang sekarang banyak menyerang dunia pendidikan. Kalian jangan sampai terjerumus oleh pengaruh buruk tersebut. Konsentrasi saja untuk belajar. Karena zaman nanti kalian semua yang akan mengambil alih estapet kepemimpinan untuk menggantikan posisi para pemimpin sekarang," ujar Irwan Basir lagi.
Disamping itu, Irwan Basir juga mengatakan, tentang fenomena dunia pendidikan sekarang yang dinodai dengan oknum siswa yang terlibat tawuran adalah salah satu contoh gagalnya pendidikan karakter bagi seorang siswa. Mau jadi apa generasi ini nantinya, kalau dimasa-masa pendidikan diwarnai dengan perilaku yang tidak terpuji. Padahal mereka adalah generasi yang akan menjadi pemimpin dan pengganti pemimpin yang sekarang.
"Kita cukup prihatin dengan adanya siswa yang tawuran dan ini adalah salah satu contoh gagalnya pendidikan karakter bagi siswa. Mau jadi apa generasi ini nantinya, dimasa-masa pendidikan diwarnai dengan perilaku yang tidak terpuji. Mereka adalah generasi yang nantinya akan menjadi pemimpin dan pengganti pemimpin yang sekarang," pungkas Irwan Basir.
"Alhamdulillah, siswa SMAN 16 Padang tidak terlibat di dalamnya. Saya sangat mengapresiasi itu," sambungnya lagi.
Di akhir Upacara Irwan Basir juga di daulat menyerahkan secara resmi bersama pihak sekolah dan komite bantuan dana pendidikan dari ketua DPR RI kepada 184 siswa dari keluarga kurang mampu. (AdF/MS)
0 Komentar