IKA USU SUMBAR AWALI EXIS DI PAYAKUMBUH DAN KABUPATEN 50 KOTA SETELAH PEMILIHAN KEPENGURUSAN BARU



SWARATARUNA.COM - Acara penandatangan nota kesepahaman antara Pemko Payakumbuh, Pemkab 50 Kota, Universitas Negeri Padang dengan IKA USU Wilayah Sumbar dan rapat kerja pengurus IKA USU Wilayah Sumbar digelar, pada 29 Oktober 2022, di Payakumbuh.


Kegiatan ini diselenggarakan untuk menunjukkan kiprah alumni USU yang telah mengabdi di Sumatera Barat dan mengaktualiasasikan lagi keahlian masing-masing dari para alumni sesuai bidang ke ahliannya di Sumatera Barat.  Mempersatukan, menumbuhkan kolaborasi dan sinergi antar keahlian dari berbagai fakultas dari para alumni, untuk membesarkan almamater USU untuk membantu membangun negeri.


Tantangan kedepan lebih berat lagi, untuk itu sangat penting permohonan doa yang mustajab agar dimudahkan Allah segala keinginan tersebut.


Ketua IKA USU Sumbar Ir. Durain P, Siregar, MT, menyatakan mengapa kerjasama dengan UNP dilakukan, lalu sambungnya karena UNP memiliki basis yang sangat kuat di Sumbar. selanjutnya ada Universitas Andalas yang juga akan dilakukan kerjasama dengan menandatangani MoU kemudian.


Pentingnya kerjasama dengan pemko Payakumbuh dan kab. 50 Kota karena ada beberapa hal yang bisa digarap dan dikembangkan.  Di payakumbuh dan kab.50 kota memiliki banyak komunitas minyak esensial, atsiri jahe merah, kunyit,  pinang.  Sumber tanaman industry tersebut banyak dikembangkan di sana, dan pengolahan dan pemasaran masih tradisional, dan perlu ada sentuhan teknologi dan teknik pemasaran yang mengikuti perkembangan kemajuan teknologi khususnya berbasisi digital.


Oleh sebab itu IKA USU wil, SUmbar merasa terpanggil dan berkeinginan ikut mengembangkan dan mempromosikan potensi daerah tersebut agar meningkatkan kesejahtaraan masyakarat.  Alumni usu sebagai sosok insan cendikiawan selama ini tersebar di sumatera barat, berkiprah baik dalam sector pemerintahan, swasta, wirausaha dan pengusaha. Mereka potensial dan memiliki beragam ilmu serta keahlian yang bisa disenergikan dengan pengelola sumber daya manusia dan alam di Payakumbuh dan Kab.50 Kota. 


Kemudian dari pihak walikota Payakumbuh yang diwakili oleh Asisten 2 Pemko Payakumbuh. (Elzadaswarman, SKM, MPPM), menyatakan banyak hal yang bisa dikembangkan dan merupakan asset dari payakumbuh dan Kab 50 Kota antara lain; pendidikan, geopark, UMKM, Pariwisata, kuliner dan pertanian.


Selanjutnya Elzadaswarman menyatakan sebagai contoh bahwa produk kuliner selama ini dikemas dengan gaya yang sederhana sehingga harga menjadi murah.  Jika ingin menaikkan perekonomian masyarakat khususnya penggiat UMKM perlu ada inovasi, antara lain misalnya membuat kemasan produksi yang lebih menarik, hal ini bisa dikembangkan dengan ilmu kemasan, untuk menaikkan mutu produk.


Asisten 2, sangat apresiasi sebagai daerah yang pertama untuk menandatangani MoU. Harapan kemajuan lebih baik dengan jalinan IKA USU Wil.  Sumbar, melalui jalinan kerjasama ini menjadi semakin besar. Revolusi industri 4.0, sebuah hal yang sangat mantap dan perlu didukung, tentu saja pasti ada untung dan rugi. Dunia sudah bisa dalam digitaliasi, menjadi lebih mudah.


Dampak teknologi IT terhadap komponen ke masa yang akan datang, bagaimana situasi keterkinian bisa disikapi. Sehingga dapat mengantisipai dampak negatif di masa depan. 


Namun demikian pemerintah memiliki rule of the game, yang harus dipatuhi dalam setiap aspek yang sudah disepakati bersama. Harapannya, kerjasama IKA USU dengan Pemko Payakumbuh dapat tumbuh bersama dalam membangun pariwisata, edukasi, pertanian, dan dengan kemajuan teknologi, diharapkan sasaran tertuju khusus pada generasi milenial dan umumnya untuk seluruh masyarakat Kota Payakumbuh.


Selanjutnya kata sambutan Bupati Kab 50 Kota dalam hal ini diwakili oleh kepala Bapelitbangda 50 Kota Gusdian Laura SKM, kerjasama ini harus mewujudkan VISI; 50 kota yang madani, IKA USU dapat memberikan masukan, program terkait, pembangunan infrastruktur Sarilamak, pariwisata, pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan dan peternakan, pariwisata ada Goepark Harau, wisata religi, kuliner, budaya. 


Wakil Rektor 1, Dr.Refnaldi SPd, M. Litt,  Universitas Negeri Padang (UNP) dalam pidato sehubungan dengan penandatanganan MoU dengan IKA USU Wil. Sumbar, menyampaikan, bahwa atas nama UNP menyambut antusias kerjasama yang ditawarkan IKA USU WIL SUMBAR. UNP baru bertransformasi dari universitas sebagai kampus layanan umum menjadi berbadan hukum PTNBH. Baru disahkan di Bulan November, menjadi PTNBH, dan kondisi ini ternyata sungguh tidak mudah, karena bantuan yang selama ini diberikan pemerintah sudah dihentikan, sehingga mencari sendiri di sisi lain harus tidak membebankan mahasiswa. Salah satu caranya melakukan kerjasama dengan PEMDA,  unit, organisasi tingkat nasional dan kabupaten.  Sangat berbangga dapat menjalin kerjasama dengan IKA USU, mahasiswa sekitar  46.000an mahasiswa aktif di UNP.  Kerjasama dari aspek bisnis, kerjasama UMKM dan magang mahasiswa berkegiatan MBKM.


Kegiatan IKA USU Wilayah sumbar selain melakukan penandatangan MoU dengan Pemko Payakumbuh dan Kab.50 Kota, juga melaksanakan rapat kerja (Raker) dengan santai diselenggarakan secara outdoor, di Taman Kisai Agro Café Payakumbuh. Pada acara raker tersebut disampaikan  oleh coordinator bidang yang sudah ditunjukkan berdasarkan SK.


Ketua Yayasan Ford the Cock  Windasnofil, SKM, MM, yang sehari-hari dipanggil bang Win, sebagai salah seorang alumni USU menyatakan bahwa penting mempererat persaudaraan dalam IKA USU Wilayah Sumbar, agar program kerja dapat salin bersinergi dan Visi kegiatan dapat dilaksanakan sesuai jadwalnya.  Bang Win merupakan sosok yang sangat peduli bukan hanya pada organisasinya juga pada orang-orang yang bergabung dalam IKA USU serta supportnya yang cukup tinggi dalam setiap hal kegiatan yang positif. Program Unggulan IKA USU Sumbar melalui Kolaborasi, sinergitas dan Konektivitas dengan semua elemen/stakeholder sehingga kiprah IKA USU dirasakan keberadaannya oleh Masyarakat dan Dunia Usaha termasuk Universitas Sumatera Utara. Disamping kita rumuskan Naskah Akademik untuk untuk MoU dengan Pemko/Pemkab di Sumatera Barat. Bang Win juga menyatakan bahwa hal yang biasa terjadi adalah gesekan kecil dalam organisasi, namun kalau dibicarakan secara terbuka dengan hati lapang, maka tak ada simpul yang tak terurai jika diurai dengan baik dan lembut. Sambutan yang meriah tersebut dapat tepuk tangan atau apresiasi dari peserta raker.


Kordinator kegiatan serta Pembina juga memberikan sajian program kerjanya, namun secara umum adalah menyambut baik semua keinginan pemko Payakumbuh dan Pemda Kab. 50 Kota, sehubungan dengan kemajuan kota menyangkut produk industry rumah tangga yang tergabung dalam UMKM. Pada prinsipnya IKA USU sangat support untuk memajukannya.  Demikian pula anggota IKA USU sebagian juga adalah dosen di PTN dan PTS, yang memiliki kewajiban kerja mengajar, meneliti dan melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat. Untuk kegiatan penelitian dan pengabdian sebagian dana bisa diperoleh dari Kemdikbud Ristek yang tetap mengalokasikan dana melalui berbagai kegiatan hibah penelitian dan pengabdian kompetitif. 


Kegiatan memajukan negeri dalam berbagai sector, memenuhi semua tugas tridharma dosen tersebut. Oleh sebab itu ikatan kerjasama tersebut sangat tepat dan yang penting segera memulainya.  Acara ditutup dengan menampilkan penyanyi handal dari IKA USU yaitu sdri, Ir. Yusniar, Natijatul Aini, Sri Nita, Deni dll, nyanyi dan foto bersama. (**)

Posting Komentar

0 Komentar

SELAMAT MEMBACA, SEMOGA BERMANFAAT