SWARATARUNA.COM - Kegiatan pengenalan Program Studi Magister Agroteknologi dan Kampus Universitas Tamansiswa Padang kepada mahasiswa baru, telah berlangsung di Ruang Haryono di lantai 2, kampus Univ. tamansiswa (UNITAS) Padang, dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 19 November 2022.
Pada acara tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian yaitu Dr. Milda Ernita, MP, Ketua Prodi Dr. Jamilah, MP dan Dosen Magister Agroteknologi Universitas Tamansiswa Padang antara lain Dr. Sunadi, MP dan Dr. Widodo,H, MP.
Pada tahun ini jumlah mahasiswa baru yang diterima sejumlah 13 orang, lebih banyak dibandingkan penerimaan tahun-tahun sebelumnya. Latar belakang mahasiswa tersebut adalah sarjana S1 dari berbagai program studi di Fakultas Pertanian, dan sudah bekerja sebagai Penyuluh Pertanian yang berasal dari berbagai daerah antara lain; Agam, Pesisir Selatan dan 1 orang anggota DPRD Kab Pasaman.
Kendala utama di masa lalu yang membuat kurangnya minat mahasiswa adalah pemdanya masih belum mendapatkan info mengenai status Akreditasi Prodi Magister Agroteknologi. Setelah mereka membuktikan adanya sertifikat akreditasi prodi, maka BKPSDM setempat segera mengeluarkan izin pendidikan mereka.
Setelah mereka sudah mengantongi izin belajar dari BKPSDM dimana mereka bertugas, harapannya adalah dapat tamat tepat waktu atau < 2 tahun. Pentingnya mereka melanjutkan pendidikan S2, agar dapat menunjang profesionalisme kariernya dalam bekerja dan menjadi lebih ahli di bidangnya.
Prodi Magister Agrotek sudah beroperasi sejak tahun 2017, dan sudah meluluskan 4 orang, selanjutnya di tahun 2023 rencana akan meluluskan 5 orang lagi, karena saat ini mahasiswa tersebut sedang melaksanakan risetnya.
Akreditasi Program Studi Magister Agroteknologi berstatus baik, melalui SK BAT PT nomor :733/SK/BAN-PT/Akred/M/II/2021, berlaku hingga tahun 2026. Lokasi kampus berada di seberang Jembatan Bandar Bekali dan lebih mudah terjangkau jika melewati Kawasan Jati masuk ke Jalan Teuku Umar.
Jalan Tamansiswa sebagai jalan utama kampus tersebut dan pada jalan tersebut juga berdiri megah kantor PU dan Hotel Ibis Padang. Oleh sebab itu mendapatkan kampus menjadi sangat mudah.
Pada kegiatan pengenalan Program Studi Magister Agroteknologi dan pembekalan mahasiswa magister disampaikan oleh Ketua Program Studi yaitu Dr. Ir. Jamilah. Namun sebelum disampaikan acara inti tersebut, Dekan Fakultas Pertanian Dr. Milda Ernita menyampaikan kata sambutan dengan memberikan motivasi agar kuliah dengan baik dan serius.
Pada penyamapaian materi oleh Ketua Prodi, pertama sekali dijelaskan status akreditasinya, kemudian visi dari Program Studi Magister Agrotek “Menjadi Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi Seni dan Budaya (IPTEKSB) Berbasis Riset Untuk Mendukung Peningkatan Ketahanan Pangan Melalui Efektivitas Pemanfaatan Lahan Marginal Yang Berkarakter Ketamansiswaan Pada Tahun 2034”.
Selanjutnya ketua prodi Magister menyatakan bahwa prodi magister harus mampu mengembangkan mahasiswa menjadi intelektual, ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja serta mengembangkan diri menjadi profesional.
Mahasiswa yang kuliah di Prodi Magister Agroteknologi membutuhkan minimal 36 SKS untuk menamatkan pendidikan tersebut. Artinya mahasiswa bisa menamatkan pendidikan dalam 3 semester, dengan pembagian waktu antara lain; mengambil 15 SKS setiap semester, maka kalau 2 semester mencapai 30 SKS, lalu 6 SKS kemudian diselenggarakan pada semester 3, meliputi; kegiatan Kolokium, Seminar Hasil, dan Penelitian serta Penulisan Tesis.
Kegiatan belajar tersebut bukan hanya nantinya di dalam kelas, juga akan dilengkapi dengan kegiatan fieldtrip sesuai dengan mata kuliah yang berhubungan dengan kegiatan tersebut, sebagai bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Harapan mahasiswa bahwa selama mengikuti pendidikan di Prodi Magister Agrotek, sejak semester 1 sudah mendapatkan pembimbing akademik (PA) dan selanjutnya PA tersebut bisa menjadi ketua komisi pembimbing tesis.
Tujuannya adalah agar mahasiswa bisa menamatkan tepat waktu, dan sejak semester 1 sudah dapat berdiskusi dengan PA mengenai topic tesis yang akan dikerjakan. Pada kesempatan tersebut Ketua Prodi Magister Agroteknologi juga menjelaskan bahwa kuliah di kampus Unitas tidak asal-asalan, artinya tidak ada orang yang tidak kuliah lalu tetiba saja mendapatkan ijazah dan gelar.
Setiap kegiatan pembelajaran tetap dilaporkan ke pangkalan data pendidikan tinggi (PD DIKTI) dan diawasi oleh lembaga penjaminan mutu internal (LPMI) Unitas Padang. Walapun hingga saat ini SPP Prodi Magister masih terbilang murah, namun tidak murahan, karena kualitas yang baik antara lain; dibuktikan dari dosen pengajar bergelar doctor dan professor, yang selalu mendapat hibah penelitian dan kegiatan pengabdian yang bersifat kompetitif nasional dari KEMDIKBUD DIKTI.
Diharapkan ke depannya semua dosen mampu meningkatkan kualifikasinya secara berkesinambungan dan dapat mengembangkan jejaring ke setiap pelosok negeri bahkan asean untuk berkiprah dan lebih dikenal secara luas. Harapannya agar kampus Unitas Padang menjadi salah satu solusi dalam mencerdaskan anak bangsa sehingga menjadi insan yang professional serta bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa. (**)
0 Komentar